Intel Core i7, oleh sang pengembang, diklaim mampu bekerja dari 2.66 GHz hingga 3.20 GHz, lebih cepat 40 persen, atau dua kali lebih dahsyat dari platform Intel sebelumnya. Jadi kecepatannya yang luar biasa sangat cocok mempercepat komputasi untuk bermain game, edit video, dan melakukan komputasi popular lainnya. Keunikan teknologi terdapat pada Turbo Boost yang membuat beban kerja pengguna dapat terakomodir dengan baik.
Prosesor Core i7 nantinya mampu membuka lebar pintu inovasi dalam mengembangkan perpaduan yang elegan antara performa dan kekuatan tanpa melupakan efisiensi sebagai nilai plus dalam produk terbaru ini. Selain itu juga melalui unit on-die power control yang canggih dan menggunakan transistor power gate berbasis manufaktur 45 nanometer (nm), serta bahan dasar dari high-k metal gate, secara otomatis akan menyesuaikan clock speed darri satu atau lebih, dari empat individual proccesing cores untuk aplikasi single dan multi threaded untuk meningkatkan kinerja, tanpa menambah penggunaan energi.
Material high-K pernah mendapatkan Nobel karena teknologinya yang ramah lingkungan.
Intel Core i7 sendiri merupakan, keluarga baru dari Intel Nehalem, yang merupakan chip prosesor upgrade dari intel Core 2 yang telah digunakan di laptop dan desktop. Dalam usianya yang sudah menginjak ke 40 tahun, Intel baru memproduksi chip prosesor debanyak 9 kali. Bisa dikatakan Intel Core i7 benar-benar gres, dan memulai segalanya dari awal.
